Sabtu, 20 September 2014

Untuk Jarak

Hati saya beberapa hari ini kalut sekali, saya hanya memilih diam di kamar dan entahlah itu. Bersujud kepada yang mempunyai hati saya. 
Rasanya baru kemarin saya merasakan hangat pelukan itu.
Rasanya baru kemarin saya mengenggam tangannya erat. 
Ada sesuatu yang sangat amat membuat saya ketakutan ada sesuatu yang mengganjal hati saya. 
Saya takut semua yang pernah terjadi juga akan berakhir seperti itu, datang dan hilang tiba-tiba. Tidak-tidak saya tidak pandai menuntut, apalagi menuntut hati seseorang. 
Saya hanyalah perempuan biasa. 
Saya tidak menyukai menuntut seseorang. 
Saya hanya takut yang saya takutkan terjadi, ada trauma yang entah ada di hati saya apa tidak. 
Saya hanya ingin apa yang saya rasakan tidak benar, saya hanya ingin semua tentang kita baik-baik saja. 
Saya ingin meyakinkan hati saya, bahwa 'kita' memang benar-benar ada.
Saya hanya ingin, kamu mengingat senyum saya dengan baik. Sesederhana itu.

Semoga kamu membaca surat kecil ini :')