Rabu, 14 Agustus 2013

Nyaman

Akhir-akhir ini banyak yang berbeda. Juga hati yang kalang kabut menghadapi beberapa orang akhir-akhir ini.  Terus belum lagi ya dilebaran biasa dengan pertanyaan " Cha gmn udah nemu pacar ?" hmmm...
After all gwnya yang terlalu santai sama urusan ini.
Sibuk dibbm'in atau disms atau apalah sebagainya.
Si cewe dengan cueknya ngejawab seadanya. Dengan cueknya males-males dan semakin males memegang hapenya. Entahlah terlihat lebih cape sama semua hal.

Belum siap ? Iya tepatnya itu dan belum nemu seseorang yang klop dan sehati.
Gini ya, kalau nanti nemu orang yang cocok tanpa disuruh pun hati kita pasti nyaman.
Tanpa disuruh pun kita bisa senyum-senyum sendiri membaca text/bbm dari doi. Tanpa disuruh pun kita berani berkomitmen dan memberi jari manis kita dengan ikatan manis. Tanpa disuruh pun nanti kita sudah dandan cantik sebelum dia jemput tanpa menolak dengan berbagai alasan. Tanpa disuruh pun dia dan kita bisa saling menjaga,menghargai dan memeluk tanpa pamrih serta bisa saling menerima dan mengisi satu-sama lain.


Jadi ? Selamat menunggu seseorang yang akan mengisi dan menemani kita disepanjang sisa hidup serta kita akan rela memberikan jari manis kita dan berjanji dan mendengar lelaki yang pantas itu berkata "Saya terima nikahnya Meisza Adilla Herssy Binti Heriansyah dengan mas kawin....." Selamat menunggu :))



Senin, 27 Mei 2013

Hanya Itu...




"Hanya ingin duduk dan memandang langit. Cukup itu. Sungguh." - Meisza


Entah kenapa saya ingin menulis sepagi ini, disela-sela waktu senggang menuju kampus. Pagi ini saya beraktivitas seperti biasa, sholat subuh lalu membersihkan kamar , memasak didapur untuk bekal dikampus, membuat jus dan yoga. Begitulah aktivitas rutin saya.

Rasanya beberapa hari ini saya begitu lelah, jadwal pengganti yang tidak ada waktu senggang untuk saya meliburkan diri sedikit pun. Entahlah selelah apa saya saat ini , bahkan hari sabtu-minggu-senin yang biasanya menjadi hari dimana saya bisa seharian dirumah atau menghabiskan waktu dengan sahabat saya direbut paksa oleh kuliah pengganti.

Terkadang saya merindukan masa-masa saya sekolah disma dulu, betapa bahagianya ketika guru tidak masuk. Tapi sekarang rasanya ketika dosen tidak masuk itu rasanya adalah kehancuran beberapa waktu istirahat. Sungguh... Dan sepertinya seharusnya saya tidak boleh menggeluh, tetapi ini sudah ada ditingkat klimaks.

Saya hanya ingin menenangkan diri sejenak, kepantai misalnya , selonjoran dipasir putihnya ,melihat awan dan langit biru yang bearak sambil mendengarkan suara ombak nan merdu. Sungguh saya hanya ingin itu. Memejamkan mata sebentar, hanya itu.

Dan terkadang saya merindukan pulang,merindukan dekapan hangat ayah saya. Merindukan makanan rumah, merindukan semua fasilitas dirumah. 

Sungguh saya hanya ingin mengistirahatkan diri sejenak.

Sungguh.... Hanya itu...


Senin, 04 Februari 2013

Semesta

"Bukan kita yang tidak ingin bertatap senyum,hanya saja semesta belum mengijinkan kita bertemu."-Meisza

Benar ! Terkadang semesta yang belum mengijinkan kita melakukan hal-hal kecil sampai hal-hal besar. 

Dua hari ini,saya sedang kecewa berat. Kemaren saya janjian dengan teman sma saya untuk sekedar makan malam,dan saya sudah dandan cantik dan teman saya juga sms "otw" tapi apa mau dikata. Semesta tidak mengijinkan kami bertemu dan kemaren malam tiba-tiba hujan.

Tadi siang,saya juga berencana ngafe sama sahabat saya. Dan lagi, setelah sms'an sebentar ternyata sekali lagi semesta tidak mengijinkan saya , tadi siang pun hujan mengguyur dengan indahnya.

Saya tidak akan menyalahkan siapa-siapa dalam hal ini, tapi hanya saja semesta tidak mengijinkan saya keluar rumah mungkin untuk beberapa hari ini. Tapi you know,tipe-tipe saya adalah tidak suka dengan orang-orang yang tiba-tiba membatalkan janji. Dan langsung tetiba bad mood abis. Itulah hal buruk yang ada pada saya. Padahal mungkin mereka pun berusaha keras untuk bisa bertemu dengan saya.

Ada beberapa hal yang sangat kita inginkan, tetapi nyatanya bukan kita yang bisa mengatur semua itu dengan sempurna. Hanya semesta yang tau,rencana kita akan bagaimana.

Bagaimana kita akan menjalani hari ini ? Besok ? Lusa ? Minggu depan ? Bulan depan ? Atau bahkan tahun yang akan datang ? Hanya dengan ijin semesta kita akan menjalani hari-hari indah itu dengan segudang kejutan indah yang diatur Tuhan. 

Jadi jangan pernah berharap terlalu jauh dengan apapun itu,hal kecil pun bisa jadi akan membuat anda jatuh sejatuh-jatuhnya.



Note : Saya sedang kelaperan abis,dan berharap ada yang tetiba nganterin saya makanan dan bunga. Ala-ala Do Jin di salah satu drama korea,yang lagi excited banget saya tonton berulang-ulang.